LembAHtari dan KJL Dukung Satgas PKH Garuda Kembalikan Fungsi Lahan Kawasan TNGL di Aceh Tamiang

MULTIINFORMASI.ID || Aceh Tamiang - 

Direktur Eksekutif Lembaga Advokasi Hutan Lestari (LembAHtari) Sayed Zainal mendukung penuh dan mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Komandan Satgas PKH Garuda Mayjen TNI Dody Triwinarto yang turut didampingi oleh Direktur Penindakan Tindak Pidana Kehutanan Kemenhut, Rudianto Saragih, Kepala BBTNGL Subhan Dan Satgas PKH Garuda Wilayah Aceh, Sumut dan Sultra, Kolonel Inf. Amrul Huda dalam mengeksekusi lahan sawit di dalam kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) di Tenggulun, Aceh Tamiang. 

Pernyataan itu disampaikannya disela-sela menyaksikan satu unit alat berat excavator mengeksekusi dan penumbangan batang kelapa sawit di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) di Tenggulun, Aceh Tamiang pada Kamis, (04/09/2025). 

Direktur Eksekutif Lembaga Advokasi Hutan Lestari (LembAHtari) Sayed Zainal SH mengatakan bahwa "kebijakan yang dilakukan oleh Satgas PKH Garuda dan institusi lainnya sudah tepat dalam rangka menertibkan dan pengembalian kawasan TNGL Blok Sekundur Besitang - Aceh Tamiang yang telah dibabat mencapai 900 hektar lebih". 

"Eksekusi lahan seluas 18,9 hektar di areal tapak sepatu kita anggap sebagai langkah awal tapi harus ditindaklanjuti dan upaya ini tidak boleh berhenti dengan tahapan sehingga semua para pelaku mafia tanah dan perambah dapat dihentikan" ucapnya. 

Kita akan menunggu lanjutan eksekusinya di lahan berikutnya yakni di i2, i5, i6 kemudian i10 atau Kabel gajah. 

Sayed juga berharap kepada para pelaku yang berskala besar untuk segera menyerahkan sesuai dengan arahan dari Satgas PKH Garuda yang dipimpin oleh Dansatgas Garuda Mayjen TNI Dody Triwinarto. 

"Selain itu, para pelaku juga diminta untuk diproses hukum yang berlaku, tentu nama dan data sudah ada dimiliki, namun demikian kita minta mereka(para pelaku) harus punya kesadaran untuk mengembalikannya, guna untuk kepentingan kehidupan yang berkelanjutan baik bagi manusia dan juga satwa yang ada serta untuk mengurangi dampak bencana banjir", tegas Sayed Zainal sebagai Direktur Eksekutif Lembaga Advokasi Hutan Lestari (LembAHtari) Aceh Tamiang. 

Disisi lain, kita perlu penjelasan final dan terbuka serta transparan dari BB TNGL, dari 900 ha atau 971 ha Kawasan TNGL yang terbuka, berapa sebenarnya sudah ditanam pohon sawit sesuai dengan Plank peringatan yang dipasang oleh Tim pengamanan pada tanggal 16 sampai dengan 21 Des 2025 yang lalu yakni BB TNGL ,Polda Aceh ,Balai GAKKUM serta penanaman pinang sepanjang 15 Km sebagai pembatas antara Kawasan TNGL yang telah dirambah atau telah dibangun kebun sawit dan hingga saat ini tidak ada penjelasannya secara final. 

Apakah pelaku pembabat hutan yang membangun kebun sawit liar di lokasi i,2. i.5. i.6 Bukit Anjing dan di kabel Gajah ada menyerahkan kepada BB TNGL atau lokasi ini merupakan hasil yang diamankan oleh Tim pada Desember 2024 lalu sebelum lahirnya SATGAS PKH Januari 2025, sebut Sayed Zainal sembari mengatakan hampir 1 tahun oknum pembabat lahan TNGL masih terlihat aman aman saja (DJ)
SPONSOR
Lebih baru Lebih lama
SPONSOR