MULTIINFORMASI.ID || Aceh Besar –
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Aceh Tamiang, Drs. Sepriyanto, melakukan pertemuan dengan Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Aceh, Dr. Muhammad Anis, S.Si., M.Si., di Kantor BPMP Aceh, Aceh Besar, pada Kamis (04/09/2025). Pertemuan ini membahas sejumlah agenda strategis dalam rangka memperkuat mutu pendidikan di Aceh Tamiang.
Dalam diskusi tersebut, beberapa isu penting menjadi fokus pembahasan. Pertama, penguatan peran Komite Sekolah sebagai mitra strategis dalam perencanaan dan pengawasan mutu pendidikan. Kedua, penyelarasan Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) agar lebih terintegrasi dengan kebijakan nasional.
Selanjutnya, kedua pihak menekankan pentingnya validitas data pada Dapodik yang menjadi basis utama dalam penentuan akreditasi sekolah, pemberian bantuan, serta kebijakan pendidikan lainnya. Data yang akurat diyakini mampu mendorong distribusi program yang lebih tepat sasaran.
Tak hanya itu, pembahasan juga menyinggung pengembangan Sekolah Unggul, fullday dan model Boarding School di Aceh Tamiang, yang diharapkan dapat mencetak peserta didik berkarakter, berdisiplin, serta siap bersaing di era global.
Poin penting lainnya adalah perlunya Revitalisasi SPNF Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) sebagai pusat layanan pendidikan nonformal dan vokasional. SKB dinilai mampu memperkuat pendidikan sepanjang hayat sekaligus membuka akses keterampilan bagi masyarakat luas.
Kadisdikbud Aceh Tamiang, Drs. Sepriyanto, menyampaikan apresiasi atas dukungan BPMP Aceh. “Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk menyinergikan program daerah dengan kebijakan nasional. Kami berharap kerja sama ini mampu melahirkan langkah nyata dalam peningkatan mutu pendidikan di Aceh Tamiang,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala BPMP Aceh, Dr. Muhammad Anis, menegaskan bahwa pihaknya siap memberikan pendampingan penuh. “Penguatan mutu pendidikan tidak bisa dilakukan sendiri, perlu kolaborasi lintas sektor, termasuk komite, pemerintah daerah, dan masyarakat,” ungkapnya.
Pertemuan ditutup dengan kesepakatan untuk menindaklanjuti hasil pembahasan melalui program-program kolaboratif yang terarah dan berkelanjutan, guna mewujudkan pendidikan unggul dan berdaya saing di Aceh Tamiang. (DJ)
Tags:
Berita/Pemkab