MULTIINFORMASI.ID || Aceh Tamiang -
PT. PERTAMINA EP RANTAU bersama Muspika Karang Baru melakukan musyawarah terkait proses pemisahan sertifikat tanah masyarakat Kampung Dalam yang selama empat tahun ini berada di pihak PT PERTAMINA EP RANTAU. Musyawarah ini dilakukan di kantor Datok Penghulu Kampung Dalam pada selasa (24/06/2025).
Pada musyawarah yang dihadiri perangkat desa dan muspika ini juga masih menimbulkan kecurigaan dikalangan masyarakat yang terdampak pada proses ini, pasalnya perwakilan masyarakat yang terdampak proses ini tidak dilibatkan, hal inilah yang menjadi kecurigaan pada masyarakat.
Camat Karang Baru Fakhrurrazi Syamsuyar, S.Stp, M.M yang dihubungi MULTIINFORMASI.ID via telpon selularnya mengatakan "benar bang, tadi ada rapat PT. PERTAMINA dengan muspika dan Perangkat Desa Kampung Dalam yang mana Dalam rapat tersebut Pihak PT. PERTAMINA berjanji akan menyelesaikan proses pemisahan sertifikat tanah masyarakat Kampung Dalam pada bulan juli nanti, keterlambatan proses ini akibat dari perubahan pada manajemen PT. PERTAMINA itu sendiri" jelas Camat.
Datok Penghulu Kampung Dalam yang tidak dapat hadir dalam musyawarah itu dan diwakili oleh kepala Dusun mengatakan "kami perangkat desa meminta kepada pihak PT. PERTAMINA untuk dapat serius menyelesaikan persoalan ini dan hendaknya menjadi prioritas PT. PERTAMINA dalam salah satu agenda kerjanya dan harapannya ini adalah musyawarah yang terakhir" jelas kadus.
Berbanding terbalik dengan sikap Humas PT. PERTAMINA yang dihubungi MULTIINFORMASI.ID guna mendapatkan informasi terkait persoalan ini, tidak satupun pesan WhatsApp yang disampaikan oleh MULTIINFORMASI.ID dibalas atau memberikan keterangan apapun oleh pihak PT. PERTAMINA.
"Kami masyarakat Kampung Dalam yang terdampak terkait persoalan sertifikat tanah ini tidak semua diajak untuk musyawarah tadi, kami khawatir dan menduga akan ada permainan lain yang akan dilakukan oleh PT. PERTAMINA. Kalo memang benar adanya akan melakukan proses pemisahan sertifikat tanah masyarakat Kampung Dalam, kenapa saat musyawarah tadi PERTAMINA enggan bertatap muka dengan semua masyarakat yang terdampak ... ??" Ucap warga mengakhiri. (DJ)
Tags:
Berita/Pemkab