MULTIINFORMASI.ID || Aceh Tamiang -
Sarana olahraga yang baik sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk menunjang dan meningkatkan prestasinya, karena tanpa adanya sarana yang baik maka prestasi itu tidak akan tercapai. Hal ini ditegaskan oleh Yusran, Datok Penghulu Kampung (Desa) Sukaramai I Kecamatan Seruway pada MULTIINFORMASI.ID melalui telpon selularnya pada Rabu (05/11/2025).
Segala upaya untuk membangun sarana olahraga telah Yusran lakukan, mulai dari penyediaan lahan yang didapatnya melalui hibah dari pihak PT. Sumber Asih seluas 2 hektar sampai pada penyiapan atau pematangan lahan tersebut telah diupayakan oleh Datok Penghulu.
Namun sangat disayangkan, Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga terkesan lamban menyikapi apa yang telah diamanatkan dalam melaksanakan tugasnya. Karna sampai saat ini kegiatan Lanjutan Pembuatan Sarana Lapangan Olahraga Kampung Sukaramai I yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Kabupaten ini senilai Dua Ratus Juta Rupiah "nyaris" gagal terlaksana.
"Jauh hari saya sudah sampaikan kepada masyarakat bahwa nantinya dikampung Sukaramai I akan tersedia lapangan Sepakbola dan olahraga lainnya seperti apa yang diinginkan oleh masyarakat" ucap Yusran.
Namun apa yang diharapkan oleh Datok Yusran "kandas" di pihak Disparpora sebab kegiatan yang dimaksud belum semua terealisasi termasuk kegiatan perencanaannya.
"Sampai saat ini kegiatan perencanaan belum lagi kelihatan dan pihak pelaksana (rekanan) juga tidak mau melaksanakan lagi akibat waktu yang sudah mepet" jelasnya.
Datok Yusran juga merasa heran kenapa kinerja Disparpora lamban sekali, "hanya kegiatan Lanjutan Pembuatan Sarana Lapangan Olahraga yang waktu pelaksanaannya terbilang tidak terlalu lama tetapi tidak berani dikerjakan dengan berbagai alasan, jelas kelihatan tidak profesionalnya Dinas terkait dalam menyikapi suatu permasalahan sehingga hal ini akan berdampak tidak terbangunnya sarana olahraga dikampung saya" tambah Yusran.
Sugiono Sukandar, yang merupakan anggota DPRK Aceh Tamiang daerah pemilihan tiga dari partai Gerindra sangat menyayangkan atas sikap Disparpora dalam menyikapi hal ini.
"Sarana olahraga itu bukan saja dinikmati oleh masyarakat Sukaramai I tetapi juga oleh masyarakat desa sekitarnya, jadi sangat disayangkan bila kegiatan ini tidak terealisasi dan ini juga menjadi catatan penting Pemerintah Daerah atas kinerja OPD nya yang terkesan lamban" ucap Sugiono.
Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Muhammad Farij menjelaskan kepada MULTIINFORMASI.ID melalui telpon selularnya bahwa sampai saat ini Disparpora belum menerima dokumen yang dibutuhkan untuk kegiatan dimaksud.
"Sampai saat ini kami (Disparpora) belum menerima dokumen hasil perencanaan (gambar dan RAB) dari konsultan perencana sehingga untuk mengupload kegiatannya, tidak dapat terlaksana di sistem pengadaan barang dan jasa" ucap Farij. (DJ)
Tags:
Berita/Pemkab

