MULTIINFORMASI.ID || Aceh Tamiang -
Pengerukan Parit isolasi yang dilakukan oleh pihak PT. Padang Palma Permai (PT. PPP) beberapa waktu yang lalu dan sempat menimbulkan pro dan kontra bagi pengguna jalan, kini keadaannya sudah membaik dan kembali normal.
Hal ini disampaikan langsung oleh Asisten Divisi II Tamiang Estate, Jamaluddin kepada MULTIINFORMASI.ID via telpon selular pada selasa (18/11/2025).
"Kami (Perusahaan) sangat terbuka atas kritik dan saran yang disampaikan oleh masyarakat, apalagi menyangkut kepentingan umum dan apa yang menjadi keluhan masyarakat terhadap timbunan tanah akibat pengerukan parit isolasi sudah kami pindahkan" ucap Jamal.
Lanjut, Jamaluddin juga menyampaikan bahwa "parit isolasi ini dibuat selain untuk mengamankan areal dan aset juga ini adalah bagian penting dari sistem manajemen air (drainase) dan juga sebagai sanitasi kebun untuk mengendalikan hama dan penyakit" tambah Jamal.
Selanjutnya Komisi II DPRK Aceh Tamiang yang meninjau langsung lokasi pengerukan parit isolasi tersebut sangat mengapresiasi kinerja pihak perkebunan PT. PPP.
Sebelumnya dikabarkan tanah hasil pengerukan parit isolasi tersebut diletakkan atau ditimbun dipinggir Jalan sehingga bahu jalan tertutup akibat tanah timbunan dan luapan tanah akibat air hujan turun ke badan jalan sehingga mengganggu aktivitas pengguna jalan.
"Kita sangat apresiasi kepada pihak PT. PPP yang sudah mendengar keluhan warga sekitar dan pengguna jalan, sikap responsif seperti ini hendaknya dapat terus terjaga disemua perusahaan" ucap Jamil Hasan salah satu anggota Komisi II DPRK Aceh Tamiang yang berasal dari Partai PAN.
"Prinsilnya kami (DPRK) selaku pengawasan tetap akan terus memantau kebijakan publik dilapangan, karna itu merupakan fungsi kami (DPRK) sendiri" imbuh Jamil. (DJ)
Tags:
Berita/DPRK

