MULTIINFORMASI.ID || Aceh Tamiang -
Jalan utama menuju Kampung (Desa) Sukaramai satu dan sekitarnya terutama mulai dari simpang golf sampai simpang lima dalam Kecamatan Rantau Kabupaten Aceh Tamiang yang semula terlihat rapi, mulus dan nyaman untuk dilalui kini berubah menjadi "lautan lumpur dan debu" semenjak seminggu terakhir ini.
Kondisi jalan saat ini sangat memperhatikan hingga, sebab ceceran tanah yang telah berubah jadi lumpur kian menyebar menutupi seluruh badan jalan. Jalanan jadi licin dan kerap mengganggu kestabilan kendaraan saat melintasinya.
Kondisi jalan ini terjadi akibat jatuhnya lumpur saat keluar masuk kendaraan (truk trailer) PT. PERTAMINA EP RANTAU yang mengangkut materialnya. Akibat lumpur yang berjatuhan dijalan dan dibiarkan begitu saja banyak pengguna jalan, terutama pengendara roda dua harus ekstra hati-hati sebab bisa terjadi kecelakaan.
Selain dari musibah kecelakaan dampak dari jalanan yang berdebu juga akan mengakibatkan warga mengalami kesulitan pernafasannya sebab debu yang beterbangan sangat berpolusi bagi pengendara dan masyarakat sekitar, demikian juga halnya pada kesehatan mata pengendara. Hal ini akan mengakibatkan iritasi bagi pengguna jalan yang melintasinya.
"Sudah seminggu jalan ini dibiarkan berlumpur dan berdebu, kalau hujan jalan ini berubah seperti kubangan sawah yang licin dan bila panas maka badai debu yang kami terima" jelas salah satu pengguna jalan.
Datok penghulu Kampung Suka Ramai Satu Kecamatan Rantau, Yusran saat dihubungi MULTIINFORMASI.ID melalui telpon selularnya pada minggu (19/10/2025) mengatakan "jalan ini sudah seminggu dibiarkan oleh pihak PT. PERTAMINA EP RANTAU, sudah ada korban yang jatuh akibat kondisi jalan ini sepertinya pihak PERTAMINA tidak peduli dengan kondisi yang terjadi dijalan tersebut" ucap Yusran.
Senada dengan Yusran, Camat Rantau Desi Nuriza, S.STP mengatakan "pihak Kecamatan sudah menghimbau kepada PT. PERTAMINA EP RANTAU agar jalan yang ada dalam Kecamatan Rantau harus mereka perhatikan terutama jalan yang rusak karna hampir semua jalan dalam Kecamatan Rantau ini dilalui oleh kendaraan PT. PERTAMINA dan terkait jalan yang berlumpur dan berdebu mulai dari simpang golf sampai simpang lima, kita (Kecamatan) juga akan tetap menegur PERTAMINA agar jalan tersebut segera dibersihkan sehingga masyarakat dapat nyaman dalam berkendara" jelas Desi.
Terkait hal ini Humas PT. PERTAMINA EP RANTAU yang dihubungi MULTIINFORMASI.ID melalui telpon selularnya mengatakan "Saat ini kru sudah dua hari sedang proses pembersihan dibeberapa titik, kami terbuka menerima masukan dari masyarakat dan teman-teman dilapangan keterlambatan pembersihan kami mohon maaf karna belum semua unit yang ada dilapangan keluar jadi prinsipnya kami (PERTAMINA) tetap peduli dengan lingkungan sekitar" ucapnya. (DJ)
Tags:
Berita/Sosial
