Linda Ismail Bersama Kadinkes Kunjungi Balita Gizi Buruk Di RSUD Muda Sedia

MULTIINFORMASI.ID || Aceh Tamiang  - 

Ibu wakil Bupati Aceh Tamiang, Linda Ismail bersama Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Tamiang, dr. Mustakim, M.Kes, Sp.DLP mengunjungi balita yang diduga mengalami penyakit gizi buruk yang berasal dari Kampung (desa) Sungai Kuruk III Kecamatan Seruway Kabupaten Aceh Tamiang. 

Kunjungan yang dilakukan ke Rumah Sakit  Umum Muda Sedia dilakukan pada selasa (02/09/2025) adalah untuk memberikan  motivasi dan masukan kepada keluarga agar bisa bersabar dengan mengikuti anjuran dokter agar kondisi balita segera pulih. 

Seperti diketahui, balita yang bernama M. Alfatih (2,5 bln) merupakan anak dari pasangan Tri Yudi dan Nurul Rida ini terindikasi telah lama mengindap penyakit yang dideritanya, akibat dari keterbatasan ekonomi keluarga kondisi balita semakin memburuk. 

Awalnya pihak keluarga merasa keberatan atau menolak saat balita akan dirujuk, namun setelah diberi penjelasan oleh Ibu wakil Bupati dan Kadinkes barulah pihak keluarga menerimanya, saat berada di RSUD Aceh Tamiang Alfatih langsung ditangani oleh para dokter dan dirawat secara intensif diruang PICU RSUD Muda Sedia. 

"Harapannya semoga kondisi Alfatih bisa segera sembuh, kita akan tetap berupaya semaksimal mungkin  untuk mengatasi penyakit gizi buruk ini" jelas Linda. 

Linda juga menyampaikan "kepada masyarakat Kabupaten Aceh Tamiang agar tetap mengkonsumsi makanan bergizi, menjaga kesehatan dan lingkungan yang bersih serta tetap lakukan imunisasi tentunya agar balita dapat tumbuh sehat" tambahnya, sembari memberikan bingkisan  perlengkapan bayi kepada keluarga balita tersebut. 

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Aceh Tamiang menjelaskan "menurut hasil pemeriksaan RSUD Muda Sedia, Alfatih harus dirujuk ke RSUZA Banda Aceh guna untuk mendapatkan perawatan yang lebih baik lagi. 

"Kita sudah lakukan pemeriksaan dan hasilnya, bayi harus dirujuk ke RSUZA Banda Aceh, Pihak RSUZA Banda Aceh sendiri juga sudah dihubungi terkait kelengkapan ruangan dan alat yang akan digunakan untuk Alfatih terutama ruang PICU" jelas Mustakim. (DJ)