MULTIINFORMASI.ID || Aceh Tamiang -
Sekolah Dasar Negeri Pandan Sari yang terletak di Kampung (Desa) Pandan Sari Kecamatan Manyak Payed Kabupaten Aceh Tamiang yang didirikan pada 1 Januari 1970 terkreditasi B dengan nomor SK Akreditasi 604/BAP-SM.Aceh/SK/2014 pada tanggal 25 November 2014. Saat ini kondisinya sangat membutuhkan ruang guru dan mushola, Hal ini bertujuan untuk meningkatkan proses belajar mengajar agar lebih baik lagi, dan tertatanya sistem administrasi yang baik bila sekolah memiliki sebuah ruang guru serta kenyamanan dalam beribadah.
Sekolah Dasar Pandan Sari saat ini memiliki tujuh ruang kelas belajar dengan tenaga guru sebanyak 13 orang dan 2 orang guru tenaga honorer. SD Pandan Sari memiliki jumlah murid kurang lebih sekitar 150 orang, sehingga ruang kelas yang ada telah digunakan sepenuhnya untuk proses belajar mengajar.
Kepala sekolah SD Negeri Pandan Sari, Ahmad Tarmizi, S.Pd ketika dijumpai MULTIINFORMASI.ID pada Kamis (14/08/2025) diruang kerjanya menyampaikan keadaan sekolah yang dipimpinnya saat ini dan berharap ada perhatian dari Pemerintah Daerah maupun Anggota Legislatif yang ada, terlebih untuk mushola yang saat ini tidak ada sama sekali di Sekolah tersebut.
"Saat ini kami sangat membutuhkan ruang guru, karna ruang guru yang ada telah kami gunakan seluruhnya sebagai ruang kelas mengingat jumlah murid yang terus bertambah, dan saat ini kami menggunakan Rumah Dinas guru sebagai ruang guru" jelas Kepsek.
"Kami juga membutuhkan tempat ibadah (mushola) dimana saat ini SD Pandan Sari belum memiliki mushola, sehingga para guru dan murid yang menunaikan ibadah seperti sholat dan lainnya harus menggunakan tempat lain" ucapnya lagi.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Tamiang, Drs. Sepriyanto yang dihubungi melalui telpon selularnya mengatakan " masih banyak persoalan sekolah seperti ini, bahkan ada beberapa sekolah yang belum mempunyai ruang UKS, Perpustakaan dan Kantor, guna menyikapi hal ini kepala sekolah terkadang memanfaatkan ruangan yang bisa mereka (kepsek) gunakan untuk mengatasi hal ini" ucap Kadis.
Lebih lanjut Kadis juga menyampaikan "Banyak ruang kelas yang butuh rehap, dan ada juga ruang kelas yang tidak layak pakai dan ini lebih prioritas, bahkan mobiler sekolah banyak yang rusak dan nyaris tidak ada" jelas Sepriyanto.
Namun demikian pihaknya (Dinas) akan terus berupaya untuk menganggarkan sesuai dengan anggaran yang ada dan akan dialokasikan sesuai kebutuhan berdasarkan data prioritasnya.
"Kita akan tetap mencari solusi berdasarkan anggaran yang ada dan Sesuai data prioritas" ucap Kadis.
Menyahuti akan persoalan ini, Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Hazarul Aswad mengatakan "insya allah pada tahun 2026 akan kita masukkan program untuk Sekolah Dasar tersebut" jelas Aswad singkat melalaui pesan whatshapnya.
Ditempat terpisah Legislator yang juga ketua Partai Nasdem Kabupaten Aceh Tamiang Maulizar Zikri atau Dek Dan sapaan akrabnya yang dihubungi MULTIINFORMASI.ID melalui pesan whatshapnya juga mengatakan "nanti akan kita bicarakan pada Dinas terkait akan hal ini" ucap Dek Dan. (DJ)
Tags:
Berita/Pemkab

