Jelang Hari Kemerdekaan Warga Dusun II Teladan Rejo Belum Merdeka, "Suara kami Dibutuhkan, Jalan Tak Diperbaiki"

MULTIINFORMASI.ID || Langkat - 
Warga Dusun II Teladan Rejo, Desa Tebing Tanjung Selamat Kecamatan Padang Tualang Kabupaten Langkat mengeluhkan kondisi jalan utama mereka yang sudah bertahun-tahun tidak pernah mendapatkan perhatian serius, baik dari Pemerintah Kabupaten maupun Pemerintah Desa melalui anggaran dana desa. 

Pasalnya, bila musim kemarau warga harus berhadapan dengan abu yang beterbangan di sepanjang jalan, dan dimusim penghujan warga tetap harus berjibaku dengan jalan licin nan berlumpur. 

"Kami setiap hari melewati jalan ini, bila musim kemarau abunya membuat kami batuk, dan bila musim penghujan terkadang kami sampai jatuh saat melintasinya" jelas warga. 

Lanjut warga juga menyampaikan kekecewaannya pada Pemerintah Desa Tebing Tanjung Selamat yang menurut warga terlalu "menganaktirikan" Dusun II Teladan Rejo karna selama adanya dana desa, Dusun II Teladan Rejo hanya diberikan siraman tanah batu saja tanpa adanya proses pemadatan seperti layaknya pengerasan jalan pada umumnya dan saluran drainase pada kiri kanan jalan juga tidak ada, sehingga bila musim penghujan air memenuhi jalan ini. Warga juga beranggapan kalau suara warga ini dibutuhkan pada saat pesta demokrasi saja, baik itu pilkades, pileg maupun lainnya tapi setelah itu kondisi kampung tak lagi diperhatikan oleh pemangku jabatan.

"Pernah jalan ini ditimbuni tanah batu gitu aja, dan itupun ditempatkan pada yang rusak saja tanpa adanya proses pemadatan atau lainnya yang menggunakan alat berat seperti perbaikan atau pengerasan jalan pada umumnya dan parit pembuang air juga tidak ada" jelas warga melanjutkan. 

Terkait keluhan warga ini MULTIINFORMASI.ID coba menghubungi   Kepala Desa Tebing Tanjung Selamat, Suheri via pesan whatshap pada Senin (04/08/2025) dan kades Suheri mengatakan "memang betul, didusun 3 lokasinya perbukitan dan untuk pejalan kaki perlu dibuat rabat beton dan ini sudah dimulai satu titik didepan rumah kadus, kedepannya akan kita upayakan lagi ke areal yang curam, ditanjakan yang berbatu. Dan untuk jalan gang (lorong) sudah diupayakan masuk pada anggaran Dinas Perkim pada tahun yang lalu dan untuk tahun ini akan ada lagi pembangunan paving blok" jelas Suheri. 

Masih dengan warga, kami di Dusun II Teladan Rejo ini, selain "aneh" melihat penggunaan dana desa yang dikelola oleh Pemerintah Desa bahkan kami juga tidak pernah merasakan apa itu BLT, PKH dan Bantuan Lainnya sepertinya kami di Dusun ini tidak pernah dianggap ada oleh Pemerintah Desa dan ironisnya lagi, yang mendapat bantuan seperti itu hanya keluarga dekat para perangkat desa saja. 

"Jangankan Pembangunan Jalan, BLT, PKH dan Beras Murah aja kami di Dusun ini tidak pernah merasakannya, kami dibutuhkan saat mereka mau mencalonkan diri saja, bantuan itu yang sering dapat keluarga dekat perangkat desa" ungkap warga yang lain. 

Warga juga menyesali sikap Kepala Dusun yang menurut warga Dusun II Teladan Rejo bersikap "tebang pilih" dalam memberikan bantuan kepada warga yang memang seharusnya mendapatkan bantuan tersebut. 

"Kadus kami itu perlu diganti, karna dalam memberikan atau mendata warga dalam mendapatkan bantuan sperti BLT dan lainnya, bukan warga miskin atau kurang mampu dulu yang diutamakannya" tutup warga. (DJ)
SPONSOR
Lebih baru Lebih lama
SPONSOR