MULTIINFORMASI.ID, WAJO - Jumat 18 Juli 2025 - Kebakaran yang melanda rumah panggung di Lingkungan Tonrongnge, Kelurahan Wiring palennae, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Berdasarkan laporan dari Dinas Pemadam Kebakaran, peristiwa ini terjadi akibat api dari kompor yang digunakan untuk memasak. Meskipun tidak ada korban jiwa, kerugian material ditaksir mencapai Tiga Ratus Lima Puluh Juta Rupiah (Rp.350.000.000).
Petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi pada pukul sekitar 12.09 WITA, dengan mengerahkan armada 02, 04, 05, dan 016, termasuk armada hibah dari Jepang. Operasi pemadaman dilakukan oleh Ton 1, dibantu oleh Ton 2 dan 3, dan seluruh prosedur operasional standar (SOP).
Bupati Wajo bersama jajaran perangkat daerah turut hadir di lokasi kejadian untuk memberikan dukungan moral dan bantuan langsung kepada para korban kebakaran yang terdampak. Dalam kesempatan tersebut Bupati Wajo H. Andi Rosman menyerahkan bantuan darurat untuk korban bencana kebakaran terdiri dari beberapa Dos Makanan Siap Saji dan perlengkapan lainNya :
Lima (5) 5kg Beras / KK
Tujuh (7)Family Kit
Tujuh (7) Kids Ware
Tujuh (7) Matras
Tujuh (7) Tenda gulung/terpal
Selimut dua puluh (20) satu lembar
Makanan anak enam belas (16) paket
Tujuh (7) paket Food ware
Sandang dewasa sepuluh (10) paket
Sandang bayi dua puluh (10) lembar
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Wajo H.Andi Rosman menyampaiakan keprihatianNya serta mengapreasiasi gerak cepat petugas menanggulangi kebakaran, Alhamdulillah tidak ada korban jiwa atas peristiwa ini, kami hadir di sini untuk memastikan bahwa pemerintah hadir dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang tertimpa musibah,” tuturNya.
Infomasi diterima awak media multiinformasi.id, beberapa nama pemilik rumah yang menjadi korban kebakaran, adalah Eka, Rukkelleng, Mas Ati, Murni, Sakka, Hafids, dan Rosmawati. Mereka telah menerima bantuan darurat berupa perlengkapan kebutuhan pokok serta jaminan dukungan untuk pemulihan pasca kebakaran.
"Atas nama Pemerintah Kabupaten Wajo H. Andi Rosman menyampaiakan, mengimbau kepada seluruh masyarakat Wajo dan sekitarnya untuk lebih berhati-hati dalam penggunaan kompor atau peralatan masak lainnya yang dapat memicu kebakaran, terutama di rumah-rumah berbahan kayu.
Musibah ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan serta peran vital sistem tanggap darurat dalam melindungi warga dari bencana yang tak terduga. Tutupnya. (Harry. G)
Tags:
Berita/Pemda
