MULTIINFORMASI.ID || Aceh Tamiang -
Sejumlah Anggota DPR Provinsi Aceh dari komisi VI yang membidangi sektor pariwisata melakukan kunjungan ke beberapa objek wisata yang ada di Aceh Tamiang salah satunya wisata bahari yang terletak di Pulau Rukui Kampung (desa) Alur Nunang Kecamatan Banda Mulia Kabupaten Aceh Tamiang pada Kamis (26/06/2025).
Dalam kunjungan anggota DPRA yang berasal dari beberapa partai politik diantaranya Nora Idah Nita dari Partai Demokrat, Zakiruddin dari PartaiAceh, Walid Landing dari Partai PAS, Iqbal dari Partai Golkar dan Iskandar dari Partai PKB yang didampingi langsung oleh Kadisparpora Aceh Tamiang, Muhamammad Farij, S.STP, Mukim Kecamatan Banda Mulia Datok Penghulu Kampung Alur Nunang.
Dalam kesempatan itu, srikandi politisi Partai Demokrat Nora Idah Nita menyampaikan "kami melihat banyak infrastruktur yang harus dibenahi, mengingat jalan menuju Pulau Rukui ini masih terkendala dengan berbagai aspek administrasi" ujarnya.
Lebih lanjut Nora Idah Nita juga mengatakan "kami juga sudah menyampaikan hal ini dan duduk bersama Bupati Aceh Tamiang membicarakan kerjasama untuk pengembangan pariwisata Pulau Rukui agar kedepannya menjadi lebih baik lagi. Terkait pengelolaan pariwisata itu juga diharapkan kepada Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Kampung (desa) dapat mengelola dengan baik sehingga dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah dari sektor wisata" ucap Nora.
"Pulau Rukui ini sangat bagus potensi pemandangan pariwisatanya, view Pantainya Bagus dan tidak kalah potensinya dengan pariwisata pavorit daerah lainnya, sehingga dengan adanya pengembangan dan pengelolaan yang baik akan terciptanya lapangan pekerjaan dan dapat memajukan UMKM setempat" tegas Nora lagi.
Ditempat terpisah Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Muhammad Farij, S.STP saat dikonfirmasi menjelaskan "Pemerintah Aceh Tamiang sangat berterima kasih atas dukungan dari anggota DPRA yang telah mensupport pariwisata yang ada di Kabupaten kita, Pemerintah Aceh Tamiang bersama Pemerintah Kampung (desa) juga akan terus berbenah melengkapi semua dokumen administrasi terkait Pulau Rukui sehingga apa yang diupayakan oleh Anggota DPRA tidak terkendala" ujar Kadis.
"Pengelolaan ini juga nantinya akan kita serahkan ke Kampung (desa) melalui Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang bertujuan agar objek pariwisata itu dapat menjadi lebih baik lagi, terutama PAD nya" jelas Farij. (DJ)
Tags:
Berita/DPRA