MULTIINFORMASI.ID || Aceh Tamiang -
Road show Bupati Aceh Tamiang Irjen Pol. (Purn.) Drs. Armia Pahmi, MH, dibeberapa Kementrian pada minggu lalu berhasil membawa pulang beberapa sarana penting bagi petani Aceh Tamiang juga beberapa program yang disetujui Pemerintah Pusat (Kementerian) untuk meningkatkan pembangunan di Kabupaten Aceh Tamiang.
Langkah awal dari kunjungan itu yang "berbuah manis" Saat Bupati Armia mengunjungi Kementerian Pertanian, disana (Kemenpan) setelah memaparkan kondisi Kabupaten Aceh Tamiang dalam mendongkrak hasil panen dan pendapatan petani, pihak Kementan langsung memberikan bantuannya berupa lima unit traktor roda empat dan sekitar 2.000 ton benih tanaman.
"kita wajib memperkuat ketahanan pangan dari dalam, terutama pada daerah penghasil produksi pangan. Dan Aceh Tamiang siap menjadi bagian dari solusi nasional,” tutur Bupati Armia.
Selanjutnya Bupati Armia juga mengunjungi Kementerian PUPR guna mencari solusi terkait jalan negara yang saat ini kondisinya tidak baik dan selalu dikeluhkan oleh masyarakat Kabupaten Aceh Tamiang, dari pertemuan tersebut Pihak Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Aceh akan segera menuntaskan apa yang diharapkan oleh Bupati Armia, terutama mulai dari perbatasan antara Aceh dan Sumatera Utara sampai Perbatasan Aceh Tamiang dan Langsa.
Untuk perbaikan jalan nasional ini juga sudah terlihat dibeberapa titik yang sudah selesai dilaksanakan maupun yang sedang dilaksanakan.
"Alhamdulillah apa yang kita sampaikan pada pihak Kementerian melalui BPJN Aceh langsung ditanggapi dan ditangani, semoga saja jalan nasional kedepannya akan semakin baik" ucap Armia.
Guna untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah, Bupati Armia juga "menyambangi" Kementerian Enkraf dan Kemenparpora. Bupati Armia menjelaskan tentang beberapa potensi wisata Aceh Tamiang yang dapat meningkatkan PAD dari sektor wisata namun demikian peran UMKM dalam hal ini sangat penting, mengingat pengembangan sektor ekonomi kreatif berbasis UMKM di Kabupaten Aceh Tamiang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan memperkuat kemandirian daerah.
"Kami ingin mendorong pelaku ekonomi kreatif yang berbasis UMKM lokal bisa berkembang dan bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Dukungan dari Kemenekraf menjadi sangat penting untuk membuka akses pasar, meningkatkan kapasitas, dan memperluas jaringan,” ujar Bupati Armia.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, M. Farij saat dikonfirmasi oleh MULTIINFORMASI.ID diruang kerjanya pada senin (05/05/2025) mengatakan "Pemkab Aceh Tamiang saat ini tengah mengusulkan penambahan bidang kerja baru dengan nomenklatur “Bidang Ekonomi Kreatif” pada Dinas Parpora. Bidang ini nanti akan fokus pada kerja-kerja pembinaan, pendampingan dan pengembangan yang membentuk ekosistem ekonomi kreatif di daerah, hal ini kita lakukan agar secepatnya terealisasi apa yang harapkan oleh pemkab Aceh Tamiang pada Kementerian Enkraf" ujar Farij.
Farij juga menyebutkan, Pemkab Aceh Tamiang akan menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak untuk menggelar even dan pentas kreasi yang mampu menggerakkan perputaran ekonomi kreatif yang berbasis UMKM. Tentunya dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai syariat Islam yang telah mengakar kuat di masyarakat Aceh dan Aceh Tamiang.
"Kita berharap, dengan adanya peningkatan ekonomi kreatif berbasis UMKM yang dilakukan Pemkab Aceh Tamiang dapat mendongkrak PAD dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sehingga nantinya akan timbul produk unggulan Kreatif Aceh Tamiang dan dapat menjadikan Kabupaten Aceh Tamiang sebagai salah satu Kabupaten dengan ekonomi kreatifnya yang meningkatkan pendapatan daerah" tutup Farij. (DJ)
Tags:
Berita/Pemkab