HMPS Manajemen UM Palopo Gelar Pengabdian, Angkat Isu Pendidikan dan Potensi Daerah di Luwu Utara

multiinformasi.id, Luwu Utara - 18 Mei 2025  Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Manajemen Universitas Muhammadiyah Palopo melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk Manajemen Mengabdi di Desa Lantang Tallang, Dusun Balakala, Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara.

Kegiatan ini berlangsung selama tujuh hari, sejak 12 hingga 18 Mei 2025, mengusung tema “Mendedikasikan Diri kepada Masyarakat Guna Meningkatkan Semangat Belajar dan Membangun Jiwa Kreativitas”. Program ini melibatkan sejumlah agenda utama seperti Manajemen Mengajar, seminar ekonomi dan literasi keuangan, bakti sosial berbasis pembentukan karakter, serta pemetaan potensi pariwisata desa.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh aparat desa yang diwakili oleh Kepala Dusun Balakala. Dalam sambutannya, ia mengapresiasi kontribusi mahasiswa dan berharap kehadiran mereka bisa memberi dampak nyata terhadap pendidikan anak-anak, khususnya di SDN 119 Balakala, serta membantu mempromosikan potensi wisata lokal sebagai bagian dari pengembangan desa.

Ketua Umum HMPS Manajemen, Nurfadilla R., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen mahasiswa dalam mendekatkan diri dengan masyarakat dan memberi kontribusi nyata terhadap pembangunan desa. “Kami berharap kegiatan ini menjadi awal dari gerakan jangka panjang yang mampu membawa perubahan nyata di desa. Pendidikan harus jadi perhatian utama,” ujarnya.

Program ini dilaksanakan dengan pendekatan edukatif dan kolaboratif. Mahasiswa turun langsung ke sekolah, mendampingi proses belajar anak-anak, menggelar seminar warga, serta membangun hubungan sosial dengan masyarakat setempat. HMPS Manajemen juga merencanakan menjadikan desa ini sebagai desa binaan ke depannya, dengan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Luwu Utara agar program ini bisa berjalan secara berkelanjutan.

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah menumbuhkan semangat belajar, memperkuat literasi, membentuk karakter masyarakat, serta mengoptimalkan potensi daerah yang masih belum tergarap maksimal. Desa Lantang Tallang dipilih karena dinilai masih mengalami keterbatasan dalam akses pendidikan dan pembangunan sumber daya manusia.

Dengan semangat kolaborasi, HMPS Manajemen berharap kegiatan pengabdian ini mampu menjadi langkah awal menuju perubahan nyata bagi masa depan generasi desa.(*)