Kunjungi Anak Gizi Buruk, Ny. Yuyun Armia Minta Prioritaskan Penanganan dan Perawatan

MULTIINFORMASI.ID || Aceh Tamiang-

Ketua PKK sekaligus ketua Pembina Posyandu Kabuapten Aceh Tamiang, Ny. Yuyun Armia pada pagi rabu (09/04/2025) berkesempatan mengunjungi anak berkebutuhan khusus penderita kurang gizi bernama Muhammad Fahriza yang lahir pada 24 Februari 2025 yang lalu anak dari ibu Mariani warga Kampung  Tanah Terban Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang.

Pada kesempatan itu Ny. Yuyun Armia langsung mengunjungi kediaman Muhammad Fahriza di Kampung Tanah Terban didampingi oleh Kadis Kesehatan Aceh Tamiang, bidan desa dan Perangkat Kampung. 

"Fahriza secepatnya ditangani dan dirawat ke RSUD Aceh Tamiang agar sembuh dan kembali sehat seperti biasa dan agar Kabupaten Aceh Tamiang ini terbebas dari bayi penderita gizi buruk" ucap Ketua Posyandu. 

Setelah dikunjungi dan difasilitasi oleh Ketua Posyandu, Fahriza anak ke enam dari enam bersaudara ini langsung dilarikan ke RSUD Aceh Tamiang guna mendapatkan perawatan intensif.

“Agar perawatan dan penanganan ini harus diprioritaskan dan benar-benar dipantau dengan baik, Masyarakat juga diimbau agar lebih perduli dan waspada terhadap lingkungan sekitar,”  tegas Yuyun. 

Ditempat terpisah Kepala Dinas Kesehatan melalui Kabid Kesmasnya menjelaskan bahwa "awal mulanya Fahriza mengalami diare namun setelah dilakukan perawatan melalui bidan desa, Fahriza mengalami penderitaan gizi buruk, diakibatkan karena kekurangan asupan air ASI dari ibunya" jelas dr. Tsuaibah. 

"Fahriza ketika lahir mempunyai berat badan 3,2 Kg dan Tinggi Badan 49 Cm, saat ini berat badan Fahriza menurun berkisar 2,3 Kg dan Tinggi badan 50 Cm, tetapi saat ini Fahriza sedang dirawat dan sudah ditangani oleh dokter, bila tidak ada halangan apapun dalam tempo secepatnya Fahriza akan kembali tumbuh normal, terhindar dari gizi buruk serta terhindar dari stunting" ucap Tsuaibah menambahkan.

Saat ini Kabupaten Aceh Tamiang penderita penyakit gizi buruk bisa dikatakan sangat kecil, untuk itu guna mengatasi penyakit ini peran orang tua terutama para ibu sangat berpengaruh besar pada pertumbuhan bayi saat berada dalam kandungan dan masyarakat juga harus selalu peduli terhadap lingkungan dan kesehatannya. (DJ)